Tude adalah sejenis kerang laut yang menurut saya rasanya enak. Tadi sempat google, tude yang saya maksud mirip kerang dara. Saya kurang pasti apakah sama ataukah tidak. Kalau sama berarti baguslah. Karena kerang dara ini proteinnya cukup tinggi. Tentu saja baik untuk tubuh kita.

Sejak kecil, saya suka jenis kerang-kerangan. Ada yang disebut tude putih. Ada juga kerang yang pipih dan lebar. Itu juga enak. Tekstur kerang memang kenyal, mendekati keras. Tetapi kombinasi dagingnya yang berbeda tekstur memudahkan kita mengunyahnya.

Dulu Bapak sering beli. Begitu juga mama. Biasa dimasak memakai daun asam saja. Seperti daun gholo atau daun kedondong. Alhamdulillah, sungguh nikmat rasanya.

Saya bisa memakannya layaknya snack. Terus dan terus seperti mengunyah kacang. Jadi, disediakan sepiring tude, insya Allah habis. Apalagi kalau sepiring disediakan masih dengan cangkangnya. Itu nda sampe semenit nah. Hehehe...

Yang lebih tidak biasa itu suami saya. "Begituan tidak dimasak. Kasih jeruk saja." Ucapnya merujuk pada jenis kerang yang lain yang lebih lebar dan bundar.

Saya bergidik. Hehehe... Kayaknya itu lebih tinggi ya nutrisinya. Gak dimasak ini...

Ok, bicara soal harga. Harganya sangat murah kalau di Raha sini. Satu tumpukan sekitar 50 tude atau lebih, harga hanya Rp. 10.000,00. Murah kan ya? 

Hal positif lainnya apalagi? Oh iya, cara masaknya mudah.
1.Cuci
2. Ambil daun gholo/daun kedondong taruh di panci
3. Beri garam
4. Taruh mi tude
5. Kasih air secukupnya
6. Tunggu sampe ada kerang yang membuka dari tutupnya. Itu tanda kerang siap disantap.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo buruan beli... Murah dan bermanfaat.

0 Comments