Setelah Vakum & Saya ...
Kasipute, 04 Mei 2013. Semalam sempat ‘wah’
setelah melintas pada blog-blog punya orang. Sebegitu aktifnya mereka…
sementara blog saya seakan tidur sepanjang tahun terbuai mimpi. Cemburu. Masa punya
orang aktif saya vakum? Tidak bisa dibiarkan (berdiri sambil memukul meja
dengan 2 tangan).
Akhirnya dengan
segenap usaha ditengah geliatnya kesibukan tanpa bernapas lega sebagai seorang
ibu dengan hafshoh dibuaianku, saya menulis lagi tepat di ruangan guru ini.
kalau di rumah rasanya waktu hanya buat Hafshoh.
Kebetulan ruangan
guru kini lebih melebar ke segala arah (habis pindahan pagi tadi). Jadi bernapas
dan memandang lebih menitik jauh. Damai rasanya menulis. Dulunya ruangannya
terasa menghimpit. Berpikir serasa ditekan tembok. Kini, tanganku bisa
merengkuh bukit di jendela kantor ini seluruhnya. Hap!!!!
Meski hanya
beberapa kata tanpa makna yang terketik, rasanya makna menulis terketik di
hatiku saja. Biarlah. Makna itu urusan hati.
Mari bercerita
tentang pagi ini. Tadi mengajar kelas XI IPS, taulah IPS itu seakan tanpa
bahasa tulisan, semua tau kalau secara umum mereka agak-agak aneh. Saya menoleh
ke papan tulis sebentar saja, eh… di belakang sudah ada yang main raket. Aduh…..
Belum lagi pas
mau keluar, setelah nasehat bla bla blab la… saya pun, so, the point is, try 2
be a good boy.
Mereka kompak
serempak: ‘YES MAM, OK MAM’.
Saya tersenyum
menang (akhirnya mereka terpengaruh dengan nasehatku). Tapi saya sadar, aduh ni
kan anak IPS. Saya memicingkan mata, hem…mencurigakan. Akhirnya saya; “apa
artinya yang ibu bilang?” mereka: “yang mana bu?”
Hem… saya
menulis di papan besar-besar:
TRY 2 BE A GOOD
BOY
Mereka, “anu bu…
“jangan bolos”
Me: “pintar!!”.
Tpi kemudian pelan-pelan saya menjatuhkan mereka setelah melihat tawa senang
terlahir, “sejak kapan bahasa inggris ganti arti?”
Mereka pun, “oh,
anu bu …anak baik jangan nakal”
Me (inside) “aduh…
rasanya ingin apa ni…..”
Mereka begini
memang. Mau diapa. Pintar. Pintar menebak.
0 Comments