Tahap Ulat 3_Kebun Apel
Pekan ini sudah masuk pekan ke-3. Kini kami sudah bertualang ke kebun apel setelah sebelumnya berada di dalam gua. Awal mula, kami diarahkan untuk menemukan keluarga. Keluarga terdiri dari orang yang memiliki peta pembelajaran yang mirip atau sama.
Saya sendiri, masuk pada WAG keluarga literasi. Awalnya masuk ke Keluarga Literasi 3-Fiksi dengan dikepalai oleh Bunda Nuri Hasnani. Keluarga literasi ini berjumlah total 56 orang.
Diawali dengan perkenalan antar
anggota. Kami menunggu seluruh anggota keluarga bergabung terlebih dahulu
sebelum menyajikan dan atau melahap ilmu yang akan disharing.
Namun, karena pengerucutan
dibutuhkan akibat luasnya peta keluarga literasi, maka keluarga besar kami
terbag menjadi 3 keluarga yang lebih spesifik; keluarga 1 Reading, keluarga 2
Non fiksi, keluarga 3 Fiksi.
Kami dilingkarkan kembali kedalam
keluarga yang lebih kecil dan lebih kuat kesamaannya. Saya masuk di keluarga
literasi 2 Non Fiksi pada akhirnya. Hal ini karena peta belajar saya adalah
menuliskan pengalaman yang terjadi pada kehidupan anak saya. Dan ini tentu saja
masuk ke non fiksi. Keluarga ini berjumlah 21 orang didalamnya. Dan KK kami
dalam keluarga baru ini adalah KK Eva Ariyani Muhadi.
Peta belajar kami adalah sebagai
berikut:
Menulis ilmiah
Konten edukasi
Copy writing
Creative writing
Blogging
Membuat Buku (Tentang Kisah Anak (pengalaman
unik anak))
Masing-masing anggota keluarga
mulai mengenalkan topik peta belajarnya kepada anggota keluarga. Dimulai jam
pagi sampai kelak pukul 15.00. Lalu pukul 18.00 akan dibahas siapa yang akan
mewakili untuk go live. Apa yang disampaikan dalam go live adalah apa yang
sudah qt konsumsi selama 2 pekan belakangan ini.
Untuk pekan awal ini, Mbak nadia Sabila- IP Sidoarjo
Mojokerto tampil berdua dengan Reni
Handayanti IP Bogor Reni Handayanti.
Belajar
bareng keluarga Literasi Non Fiksi: EDITING ARTIKEL Online
Alamat: https://web.facebook.com/1382621827/videos/309209967891043/
Editing/penyuntingan adalah usaha untuk meminimalisasi
kesalahan dalam sebuah tulisan
Bisa kesalahan eja, atau kesalahan struktur kalimat yang
kalau dibiarkan bisa menimbulkan kesalahfahaman bagi pembaca dan isinya bisa
tersampaikan denagn sempurna
Fokus editing ada 7 menurut Bambang Prim:
Keterbacaan
kejelasan
Konsistensi
Tata bahasa
Gaya bahasa
Ketelitian data dan fakta
Legalitas dan kesopanan
Spesifikasi produk
Model editing:
Editing subtansi : koreksi konten pesan implisit, kesesuaian
dengan nilai yang dianut, dan
Editing mekanik: bisa dirombak total berdasarkan kelayakan
editorial
Swasunting: penyuntingan mandiri oleh penulis
Sebelum ke swasunting:
Bisa mandiri atau bisa editor
Bisa melakukan langkah-langkah:
Edit-revise-rewrite
Pakai editor itu pasti beda kalau membaca tulisan kita. Cara
kita membaca penyuntingan itu sendiri.
Kalau tulisan pribadi biasa swasunting
Kalau media massa biasa pakai jasa editor
Menulis kalau dinikmati untuk diri sendiri rasanya saying
ya. Kalau bisa dinikmati banyak orang dan dapat uang kenapa gak? Keren nih motiavasinya
Mbak Nadia.
Demikian ilmu dan resume saya dari pemateri Mbak Nadia yang saya pilih sebagai makananku pekan ini.
#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapulat
#inimakananku
#PertemuankeluargaLiterasi2NonFIksi
2 Comments
Wah sudah tahap ini, keren kelas kayak gini bisa mengatur antara jadi ibu rumah tangga dan menjalani hobi. Semangat untuk kedepannya!
ReplyDeleteMakasih ya mbak anisa... iya nih, alhamdulillah
Delete