Beberapa percakapan Hafshoh berhasil saya rekam melalui tulisan dipostingan kali ini. Simak yah…

25 September 2015.

Baru bangun tidur. Di belakang rumah, tampak Ofan; adik saya memanjat pohon kelapa kuning.

Me: Coba liat nak, om Ofan ambil kelapa

Hafshoh: Umi, saya mau makan kelapa muda karna saya masih muda

Me: Hem… klo kelapa tua untuk orang tua kh?

Hafshoh: iya

 #

24 September 2015.

Hafshoh: om Ofan naik kapal malam?

Maksudnya; dia mau bertanya; "Om Ofan ke Raha naik apa dari Kendari?"

Ofan: bukan.

Me: oh, kapal cepat itu nak.

Hafshoh: bukan kapal malam?

Me: bukan. Superjet, Kapal cepat.

Hafshoh: bukan kapal cepat, kapal siang.

Me: hem,

NB: kapal cepat beroperasi pagi dan siang. Kapal malam, beroperasi malam. Mungkin maksud dia, kalau bukan kapal malam, yah, lawannya malam kan siang. Hehehe...

#

Raha, 27 September 2015.

Me: sa mengantuk, tapi sulit tidur.

Zauji: (melirik doang; yang artinya dia tanya kenapa?)

Me: sa minum white coffe tadi

Zauji: (hanya melirik lagi dulu, karena sebelumnya saya sudah pernah mengeluh tentang hal ini). Trus kenapa minum?

Me: sayangnya sa sudah beli serenteng tidak ada yang minum.

Zauji: eh? buang toh.

Me inside(iya, sih, tapi khan… hem. Trus yang ngotot beli sapa?)

Hehehehe

 #

 02 Oktober 2015.

Kisah nya kali ini saya belajar motor

Saya jatuh

Hafshoh: umi… makanya hati-hati. nda pa-pa. jago. Umi jago.

Me: hem (kata ‘makanya’ kayaknya lain kali harus saya hilangkan; kalau ada sesuatu yg membuatnya tak hati-hati. Kok gak enak saya dengarnya yah)

Setelah itu, saya jatuh lagi. Tapi tempatnya agak jauh dari Hafshoh. Pas saya kembali mendekat dia

Hafshoh: umi, lain kali hati-hati nah. Kalau jatuh bilang jago nah. (wajahnya serius totally sambil makan lemon cina aka jeruk)

Me: hehehe

 #

 05 Oktober 2015

Mamaku: naik apa ke kebun?

Hafshoh: naik pohon, naik jagung …

Me/ aduh … salah persepsi. Maksud ummiku, ke kebunnya pakai kendaraan apa? Dianya malah lebih ke, di kebun aktivitas yang dilakukan, naik pohon-pohonan

#

23 Oktober 2015

Setelah saya memandikannya, saya memakaikannya bedak.

Me: pakai bedak yah. Biar coomelll…

Hafshoh mau mau saja saya puk puk puk pakai bedak pipinya.

Setelah itu, datang abuha. Dia mengambil bedak dari wajah Hafshoh dan menempelkan di wajahnya sendiri.

Hafshoh: jangan abi! Abi laki-laki.

Abuha: oh, kalau laki-laki tidak pakai bedak kah?

Hafshoh: iya. Perempuan saja.

Abuha: kenapa Hafshoh pakai bedak?

Saya pikir Hafshoh merespon dengan; “Kan Hafshoh perempuan.”

Ternyata Hafshoh: Supaya comel.

Me/ hehehe.

Dipublish Jum'at, 23 Oktober 2015.
 

 

 

2 Comments

  1. Hehe.. lucunya adek hafshoh... anak kecil kalau ditanya jawabanya bikin kita ketawa mulu. Apa adanya mereka XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak ... hehehe
      Anak kecil menjadi cerdas setiap hari
      Trimakasih dah mampir

      Delete