Berbagi di Kelas
Sharing tidak selalu berarti pamer. Kadang sharing untuk memancing orang lain ikut ingin berbuat baik. Seperti saya. Kalau ada postingan orang sedang aktif begini, begitu, saya terinspirasi.
Bisa begitu ya...
Sekarang, saya juga ingin sharing.
Pagi tadi, saya mengajar. Nah, dalam kelas ada tripleks jalangkote. Jualan siswa saya.
Jangan komen kenapa ada jualan dalam kelas. Sekolahku memang unik.
Setelah saya memberi tugas. Tetiba hati nyeletuk. "Gimana kalau yang bisa maju dikasih hadiah? Jalangkote itu?
Saya berpikir sejenak. Bulan ini keuangan sedang krisis. Lalu ada bisikan. "Eh, kemarin, kan naik mobil gak bayar. Gratis. Apa mungkin uang buat mobil itu, adakah rezeki buat siswa yang dititipkan ke kamu?"
Saya terdiam. Saya yakin, rasanya menyenangkan bisa berbagi.
Bismillah. Terkadang uang yang kau pegang, hanya titipan. Titipan buat mereka.
"Yang maju pertama, saya kasih hadiah."
Sampai maju semua, saya tawarkan. Mereka mengambil jalankote. Saya sarankan makan sambil duduk dan membaca bismillah.
Alhamdulillah, terlaksana. Tersisa Sesi berbagi buat kelas 8 dan 9.
Hanya sharing saja. Bahwa rezeki itu terganti asal ikhlas. Semoga...
Oh ya... Kegiatan ini adalah inisiatifnya saya pribadi. Alhamdulillah done untuk kelas XI, XII, dan VII. Tersisa kelas VIII, IX, dan X. Semoga berjodoh. Semoga dilapangkan.
Wa Saripah
0 Comments