Pohon Literasi Kami

Kios, 26 Oktober 2017

Hari ini, kebetulan saya gak sekolah. Tadi woro-wiri ke dokter. Ahli saraf. Ke Dokter Tutut.

Setelah hasil, sore baru ketemu dr. Bainudin.

Sepulang ngecek, saya bisa ada sedikit waktu. Membuat pohon literasi. Untuk keluarga.

Saya bersyukur dibantu bunda Novalia. Beliau Whatsapp tugas tantangan. Grup belum bisa saya buka. Ternyata tentang literasi.

Saya membuat pola. Lalu mengajak Hafshoh mewarnai. Ternyata pemirsa,baru dua cm, dia sudah stop.

H: umi saja yang warna, saya masih sibuk, mewarna bukuku.

Alhasil, Family Reading Time, yang bikin pohon saya. Suami dan Hafshoh sumbang ide jam, dan kesetujuan. Hafshoh bertugas sebagai pembawa pesan kertas sewaktu diskusi berlangsung.

Me:Hafshoh, coba tanya abuki, jam berapa keluarga membaca? Ini sudah ummuki tuliskan, boleh baca buku, Quran, ... Tanya Abi, jam berapa? Kasih tau, ini tiap hari.

Hafsah berlari ke depan. Membawa kertas.

H: abi, jam berapa waktu membaca tiap hari?

Hafshoh berlari ke arahku. Setelah abuha menuliskan "jam 5" di kertas.

Me: iya. Saya lalu menulis penyetuju.
1. Habibie
2. Ummuki
3. Hafshoh

"Hafshoh juga setujukah jam 5?Hafshoh"

Dia mengangguk. Suruh pale abuki tanda tangan disini. Hafshoh disini.

Dia berlari meminta dan memberi tanda tangan.

Sebentar sore jam 5 kita membaca.

Eh, terapi saya mau ke dokter. Ya sudah bawa buku ke dokter.

Selesai.

#GameLevel5
#Day1
#Tantangan 10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst