Sebuah Tamparan Buatku

Tabligh akbar se Sultra kemarin di Raha tempatnya. Saya sempat ikut beberapa sesi. Salah satu pemateri Ustadz Khaidir. Dari Makassar.

Ada satu hal diantara beberapa lainnya yang saya catat.

Cat:

Bencana yang terjadi di Palu... Adalah sebuah teguran. Bukan hanya untuk yang dekat. Tapi untuk yang jauh juga. Untuk orang di Raha. Di Makassar. Di Sulawesi. Di Indonesia. Bahkan di dunia. Teguran untuk yang lihat. Teguran untuk yang dengar.

Teguran untuk apa?

Untuk kembali kepada Alloh.

Hiks...

Mari berbenah diri...

Karena, ketika Madinah kena gempa di zaman pimpinan Umar bin Khottob. Beliau mengoreksi diri.

U: Tidak adilkah saya?

Lalu kemudian melihat rakyatnya.

U: Maksiat apa yang kalian lakukan? Hentikanlah. Karena kalau tidak, aku akan meninggalkan kalian.

Kira-kira seperti itu inti percakapannya.

Sekali lagi... Mari perbaiki diri.

Barokallohu fiikum.

Wa Saripah

0 Comments