Cermin Menulis
01 April 2015. Saya mencoba
bercermin. Melihat, membaca, dan menatap lurus kedepan. Ke diri saya. Saya mulai
membaca. Apa yang saya lihat adalah…
Akhir-akhir ini saya mulai eksis
menulis dan mengirim tulisan ke beberapa blog dan majalah. Baru 2 sih;
ummiummi.com-sebuah blog tentang anak dan keluarga- dan diarieskidz-sebuah
majalah anak-anak. Tapi, sampai sekarang, tulisan saya kok rasanya belum ada
konfirmasi kalau dimuat. He he he… Mungkin saya masih harus banyak belajar.
Kalau bagus, masa iya mau ditolak tulisannya. Tapi kalau belum sampai pada
layak baca, hem… ya ya ya. Sudah sudah… jangan diteruskan. Rasanya kalimat ini
akan tiba pada satire kalau diteruskan. Bahkan bisa sampai sad ending.
:)
Saya masih harus mencoba. Semakin
ditolak, harus semakin beraksi. Masa sih, saya kalah sama anak yang baru lahir
kemarin sore? Tidak bisa dibiarkan!!!! (berdiri sambil memukul meja, lalu ambil
sabuk dan ikat kepala).
Hehehe…
Sejak saya mengintip syarat-syarat
naik pangkat untuk PNS, saya mulai rajin menulis. Seharusnya saya menulis opini
untuk saya coba kirim ke Koran. Tapi…
Yang terjadi adalah …
Saya semakin rajin menulis. Tapi
bukan untuk Koran. Anda tau untuk apa dan siapa saya menulis?
Saya menulis untuk mengisi blog saya.
Aduh…..
Mana bisa dibawa ke naik pangkat bu?
Access denied.
Cut cut cut!
Close!!!
:)
0 Comments