MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Oleh Wa Saripah

Wamponiki, 15 Maret 2017


Bisa
Tidak bisa
Suka
Mengajar, Menulis, menolong orang, menyemangati orang melalui tulisan kisah, mencatat kisah sendiri, belajar
Menggambar dengan aplikasi untuk keperluan tulisan, Bikin Kue, menjahit, Mengendarai motor (eh ini kemampuan ya? Hehehe)
Tidak suka
operator, Berbenah (sepertinya harus mulai memunculkan suka yah…)
Design, memerintah orang, bendahara memegang uang orang hanya menjadikan saya takor, hehehe)

Untuk memilih satu di kuadran Bisa dan Suka ala saya, saya agak bingung yang mana prioritas terbaik. Maka, setelah menimbang dan mencermati tujuan dan visi saya sebagai Ibu, saya memilih menulis kisah mendidik anak saya; Hafshoh.

1.      Be (Kita ingin menjadi apa)?

Memilih menulis bukan hal mudah buat saya. Karena meskipun saya suka menulis, tetapi rutinitas sebagai seorang guru dengan seabrek tugas juga menuntut saya untuk tidak selalu melihat hobi saya. Apalagi sepulang kerja, lelah juga selalu menghampiri. Terkadang, meski hanya sekedar menit, menulis menjadi begitu berat.

Meskipun demikian, saya ingin memberikan yag terbaik buat anak saya. Saya berharap, sebisa mungkin saya menulis dan mencatat kejadian unik yang kami lakukan, ide cemerlang yang muncul dari otaknya, dan berbagai hal yang mungkin biasa tetapi bernilai bagi kami.

Jadi, saya ingin menjadi penulis. Ibu yang menulis kisahnya, untuk kelak dibaca oleh anaknya sendiri. Paling tidak ini yang ingin saya lakukan. Dan kalaupun kelak, buku tulisan saya ternyata diinginkan juga oleh orang lain untuk dibaca, maka dengan senang hati saya inginkan.

J

2.      Do (Kita ingin melakukan apa)?

Untuk mencapai menjadi seorang Ibu yang penulis, maka saya ingin semakin semangat, dan mebawa buku catatan serta polpen kemanapun pergi. Kalaupun ternyata alat manual itu (baca: buku dan polpen) tidak bisa saya bawa, maka, HP harus selalu siap menampung tulisan saya.

Semoga tahun ini, saya bisa menerbitkan 1 buku selain buku antalogi yang saya targetkan untuk bisa ikut berpartisipasi di rumble menulis IIP.

3.      Have (Kita ingin memiliki apa)?

Saya tidak ingin hal yang banyak dari menulis ini. Mungkin kata orang jika tulisan kita bagus dan dilirik penerbit mayor, hasilnya bisa demikian luar biasa. Tetapi, saya harus ingat, tujuan saya menulis adalah, bagaimana saya bisa berbagi kepada orang lain. Bagaimana kebaikan-kebaikan yang saya ketahui bisa dirasakan oleh orang lain tanpa saya menceritakan. Bagaimana mindset positif yang saya punya bisa saya tebar untuk bisa menambah kekayaan hati saya sendiri, anak saya ataupun orang lain.

Semoga dengan menulis ini, saya tetap bisa menggiring niat saya agar selalu bisa berada dalam koridor niat karena Alloh mengharap ridho dan pahalaNya.

Jika saya bisa menulis, maka saya harus bisa menebar manfaat yang positif kepada orang lain. Bukan kah, kita diperintahkan untuk tolong menolong dalam kebaikan?

Wata’awanu ‘alalbirri wattaqwa. Walaa ta’awanu ‘alal ismi wal ‘udwan. (Q.S Al Maidah: 2)

Setelah itu, mengisi dimensi waktu untuk kegiatan terpilih.

1.      Lifetime purpose (apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita?)

Satu hal pasti yang saya inginkan adalah proses belajar saya selama hidup berhasil. Saya bisa berubah, dan anak saya juga bisa berubah menjadi lebih baik. Tetap belajar berbenah diri.

Mengutamakan agama diatas dunia. Menulis ini rasanya mudah, tetapi penerapannya tidak semudah mengetikkan tuts laptob. Saya butuh lebih dari sekedar harapan. Saya butuh tujuan. Saya butuh berubah.

Dan tentu saja, tujuan akhir dari segalanya adalah, menjadi makhluk yang beribadah kepadaNya secara roja’ dan khouf. Ingin surgaNya dan takut nerakaNya. Semoga saja apa yang kita semua inginkan ini, bisa bersama kita wujudkan.

2.      Strategic plan (apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan?)

Rencana pencapaian 5-10 tahun kedepan? Ketika itu, Hafshoh sudah bukan lagi anak kecil. Usianya pastilah sudah SD. Memiliki dia yang SD, sekarang ini barulah pada proses angan dan harapan. Saya ingin dia menjadi anak perempuan dengan misi yang sudah diketahui atau paling tidak, kami orang tuanya sudah tahu.

Buku tentangnya sudah harus ada. Minimal sebuah buku porto folio tentang dirinya.

3.      New Year Resolution (Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun?)

Tahun ini, saya berharap bisa menelurkan sebuah buku. Mungkin buku dengan teman saya. Saudara saya seperjuangan. Alfiana Anggraini. Semoga bisa ya um…

Rencana lain? Saya juga ingin ikut andil dalam buku antalogi rumble menulis. Semoga bisa ya…

Jazakumullohu buat seluruh pihak yang ikut andil dalam proses saya menjalani matrikulasi. Termasuk Hafshoh yang selalu mendampingi saya mengirim tugas di warnet.


Selesai.

1 Comments

  1. sepertinya kita banyak kemiripan say, suka dan tidak sukanya kita hampir sama semua :)

    ReplyDelete