Enamel

Suatu sore, saya sedang duduk menemani Khidir. Di tempat tidur ji. Hihihi... Tetiba Hafshoh mendekat.

H: Umi... Enamelnya gigiku da lobangkah?

Me: Enamel? Email mungkin Nak? (Lho kok email sih... bukannya itu buat surat di internet).

Responku datar. Pertanda kurang yakin dengan kosakataku.

H: Enamel namanya Umi. Umi belum bacakah buku gigi?

Saya terdiam tanda mengalah dan belum tau.

Sorenya, dia membacakan buku gigi. Kebetulan dapat kata enamel. Dia membacakanku.

Enamel itu, lapisan gigi luar yang mengkilat. Begitu kalau gak salah ingat.

Wa Saripah

0 Comments