Day 10; Kamu Bisa Nak...

Day 10

BISA

Memberitahu anak bahwa, nothing is impossible itu gak mudah. Semua pasti bisa kita usahakan. Bukan hal gampang memahamkannya. Butuh proses.

Dulu... jika dia belum sukses menggambar. Dia akan marah. Mencoret kertasnya sampai kusut bahkan sobek. Saya menggendong. Membiarkannya terisak. Lalu mengalihkan perhatiannya.

Cukup lama kemudian, saya menceritakan pengalaman saya. Dulu saya belum bisa begini. Terus, latihan. Terus belum bisa. Latihan lagi. Hampir bisa. Latihan terus. Sampai berhasil.

Hafshoh juga bisa nak.

Sekarang. Kadang masih datang-datangan ngambeknya. Kadang sudah sukses.

Saya tetap membisikkan padanya. Hafshoh bisa nak... Hafshoh ingat tidak, dulu Hafshoh buat rumah begini, sekarang begini. Bisa toh?

Meskipun ngambek kadang menang. Saya percaya, bisikan terus akan membuatnya mendengarkanku.

Tinggal sabarku saja yang kuperjuangkan.

Jika dia merasa kesulitan. Saya menawarkan opsi membantu. Jika dia menolak. Saya menyemangatinya. Jika dia menolak, saya melihatnya saja antusia. Dan menggendongnya sewaktu dia berhasil.

Rasanya senang kalau Hafshoh bisa toh nak?

Wa Saripah

*#hari10*
*#tantangan10hari*
*#komunikasiproduktif*
*#kuliahbunsayiipsulawesi*