Jum’at, 20 Februari 2015. Assalaamu ‘alaikum warga Kendari…
Ada yang masih ingat warung sup ubi dekat simpang 3 Kampus Unhalu (UHO sekarang) dan Anduonohu? Lokasinya tidak jauh dari simpang 3 menuju ke Anduonohu, sebelum Kampus Mandala Waluya. Sebelah kanan kalau dari arah kota. Warungnya berdinding papan. Sederhana. Dan berkesan biasa saja. Trus apa yang luar biasa disitu? Yup. Tepat. Rasa sup ubinya. Pernah singgah makan disitu?
Kalau jawabannya iya. Saya yakin, kalian sepakat kalau rasanya membuat kita ingin mencobanya kali laen.
Terakhir saya merasakan lezatnya sup ubi itu sekitar 5 atau 6 tahun lalu. Kebetulan dosen saya waktu saya masih di Bahasa Indonesia mengajak saya makan disitu. Bu Nur Lela. Saya juga rindu dengan beliau. Apa kabar yah beliau saat ini? Semoga beliau sehat, kuat, sabar, dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiiiiiin…
Sekitar 2 tahun lalu, saya berencana mampir ke warung itu. Pas menuju kesana. Wow, segalanya berubah. Kendari dalam hitungan tahun telah disulap menjadi kota yang berbeda dari yang saya kenal. Bahkan saking bingung dan herannya, saya tidak lagi menemukan warung itu. Entah sudah pindah, atau mata saya yang kurang jeli menyimak bangunan-bangunan berderet di jalan utama menuju Anduonuhu.
Seakan rasanya masih ingin saya bekukan diingatanku. Tapi saya lupa mi rasanya. Saya hanya ingat kalau enak sekali saya makan. Hehehe… Dia menggunakan potongan dadu daging kambing sebagai pelengkap rasa. Meskipun saya herbivore, kuahnya tetap mau mampir dirasa. Biasanya, saya makan sup nya sampai habis, dagingnya saya sisihkan. Kan saya bukan karnivora yah… daging hewan seperti kambing, sapi, dkk memang tidak suka. Biasanya lebih parah, kuahnya kalau sudah berdaging meskipun sedikit, tidak mau saya cicipi. Tapi yang ini lain guys…
I strongly recommended.
Masih ada gak yah?

0 Comments