Kios, 28 September 2017

Alhamdulillah, revisi jurnal sisa sesi polesan final. Rencana maghrib print. Baca lagi. Trus semoga fix kirim entar malam.

Jurnal ini, membuat saya belajar lagi. Setiap halaman ada komentar revisi dari bu dos Suhartini Syukrie. Jurnal ini adalah PTK saya tahun 2015 di MAN 1 Bombana.

Setelah tadi siang saya ubrek-ubrek. Akhirnya, sore ini bisa ngetatus.

Ditengah sibuknya edit jurnal, saya sempat memotret sisi hidup lain yang kebetulan lewat.

Pagi itu, saya sedang menunggu mobil ke Lambiku. Mobil open kap pengangkut bata merah melewati saya. Saya memandang sejurus menampaki dua wanita yang tak lagi muda. Duduk di atas bata merah sembari berpegangan kuat pada mobil.

Saya tersentuh.

Mereka adalah pejuang lembaran rupiah. Untuk mengisi lapar dan haus.

Maka pada siapa anaknya dititipkan jika ada?

Maka pada siapa pendidik anaknya kini?

Makan dan madrasah Ibu sama pentingnya. Tetapi lapar tidak bisa menunggu lama.

Hening...

Wa Saripah

0 Comments