Pernah, saya sedang duduk dekat wadah air di luar rumah. Disitu, nampak seekor semut tengah berjuang melepaskan diri dari air.

Saya sedih. Dengan sigap, saya menyelamatkan.

Pernah juga, saya ke kampus. Dua puluh meter dari kos, saya,menemukan kucing. Mengeong. Tubuhnya kurus. Saya maju melewatinya. Lalu mundur. Pulang ke kos. Membelikannya ikan seekor di mama ulfa. Saya beri ikan itu.

Itu. Itu. Hewan. Apalagi manusia. Sa lebih tidak tega. Meskipun berbeda agama. Semua manusia tidak boleh dizolimi.

Save Rohingya.

0 Comments