10 Dzulhijjah 2017 M

Pagi tadi, kami ikut sholat di Masjid At-Taqwa. Begitu duduk di tempat pilihan (baca: diluar pintu belakang masjid), saya memperhatikan pintu belakang masjid.

Pintunya tertutup. Akhwat duduk membaris di teras belakang itu.

Saya mengapresiasi ini.

Kenapa?

Pas sholat idul fitri lalu, kondisi shof juga begini. Akhwat di teras. Tetapi, bedanya, pintu terbuka. Begitu sholat hendak didirikan, para lelaki maju ke depan, menyisakan beberapa tempat kosong di belakang mereka.

Seketika, para wanita, banyak yang maju. Padahal kan, sebaiknya ga menurutku. Karena tabir gak ada. Jaraknya juga dekat.

Idul adha ini, pintunya ditutup. Lebih tepatnya dikunci. Alhamdulillah. Lebih aman jaraknya.

Barokallohu fiikum.

0 Comments