Terkadang, melihat saja tidak cukup. Kita butuh mengambil dan menggunakan kacamata orang lain, bukan meminta empati. Cukup sekedar tau.
Tau bahwa dia berat. Tau bahwa dia tidak senyaman itu. Tau bahwa dia tersendat. Tau bahwa dia tak lelap.
Padaku...
Pic dari unplush
11 Comments
Memang seperti itu niatnya kalau mau pakai kacamata orang lain, sedikit dengan maknanya, tetapi bagus.
ReplyDeleteMakasih mbak ya...
DeleteKata-katanya sarat makna, yang saya tangkap ingin memakai kacamata orang lain.
ReplyDeleteMakasih mbak. Insya Allah berkunjung balik ya
DeleteJudulnya untukku, sedikit sulit menafsirkan apa yang coba dituliskan.
ReplyDeleteHehehe... Nanti Sy cb tuliskan maknanya mbak
DeleteInsya Allah
Makasih dah mampir
Suka nyoba kacamata orang lain cuma ingin tahu rasanya, ternyata berat dan pusing. Ini yang tertangkap saat membaca tulisan ini.
ReplyDeleteBoleh mbak... Boleh spt itu
DeleteMakasih ya mbak...
Hanya sj, subjeknya yg diinginkan org lain yg mau pake kacamata dan bisa mengetahui penulis spy itu rasanya....
DeleteWah aku salfok sama pictnya, tetapi pas baca ternyata kacamata. Apa ada hubungannya, ya? Ini seperti kode, xixi.
ReplyDeleteBenar...ini kode...hihihi
DeleteMakasih ya mbak...